Fai' (Harta yang Diperoleh dari Orang-orang Kafir tanpa Berperang)
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَال سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ كَانَتْ أَمْوَالُ بَنِي النَّضِيرِ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِمَّا لَمْ يُوجِفْ الْمُسْلِمُونَ عَلَيْهِ بِخَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ وَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِصًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْزِلُ نَفَقَةَ أَهْلِهِ سَنَةً ثُمَّ يَجْعَلُ مَا بَقِيَ فِي الْكُرَاعِ وَالسِّلَاحِ عُدَّةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami, dari Amr bin Dinar, dari Ibnu Syihab, dari Malik bin Aus bin Al Hadatsan, ia berkata, "Aku mendengar Umar bin Khaththab berkata,
'Sesungguhnya harta Bani Nadhir itu termasuk harta fai yang Allah berikan kepada Rasul-Nya, karena kaum muslimin sama sekali tidak melakukan peperangan dengan kuda atau kendaraan (lainnya).
Maka harta itu murni bagi Rasulullah SAW. Beliau SAW kemudian memisahkan nafkah keluarganya selama satu tahun (dari harta tersebut), sementara sisanya yang berupa kuda dan pedang dijadikan persiapan perang di jalan Allah'." Shahih:
Mukhtashar Asy-Syamail (341), Shahih Abu Daud (2624-2626) dan Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Sufyan Ats-Tsauri bin Uyainah meriwayatkan hadits ini dari Ma'mar dari Ibnu Syihab.