Menyambung Rambut

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاصِلَةَ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ قَالَ نَافِعٌ الْوَشْمُ فِي اللِّثَةِ

Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami. Abdullah bin Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Ubaidillah bin Umar. dari Naff, dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW bersabda,

"Allah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang meminta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato ". Nafi' berkata, "Tato itu di sekitar Mulut". Shahih: Ibnu Majah (1987); Muttafaq 'Alaih

Abu Isa bekata, "Hadits ini adalah shahih". Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Aisyah, Ibnu Mas'ud, Asma' binti Abu Bakar, Ibnu Abbas, Ma'qil bin Yasar, dan Muawiyah".