Larangan Memakai Sandal Sambil Berdiri

حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ مَرْوَانَ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ نَبْهَانَ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَنْتَعِلَ الرَّجُلُ وَهُوَ قَائِمٌ

Azhar bin Marwan Al Bashri menceritakan kepada kami, Al Harits bin Nabhan menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari 'Ammar bin Abu Ammar, dari Abu Hurairah. ia berkata, "Rasulullah melarang seseorang memakai sandal sambil berdiri". Shahih: Ibnu Majah (3618)

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib". Ubadullah bin Amr Ar-Raqqi meriwayatkan hadits ini dari Ma'mar, dari Qatadah, dari Anas. Kedua riwayat hadits tersebut tidak sah menurut para ahli hadits.

Harits bin Nabhan bukanlah seorang hajizh. Kami tidak pemah mengetahui hadits Qatadah bersumber dari Anas.

حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ السِّمْنَانِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الرَّقِّيُّ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَنْتَعِلَ الرَّجُلُ وَهُوَ قَائِمٌ

Diriwayatkan dari Abu Ja'far As-Samnani. dari Sulaiman bin Ubaidillah Ar-Raqqi, dari Ubaidillah bin Amru Ar-Raqqi, dari Ma'mar, dari Qatadah, dari Anas: Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang seseorang memakai sandal sambil berdiri. Shahih: lihat hadits sebelumnya.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah gharib". Muhammad bin Ismail berkata, "Hadits ini tidak shahih, juga hadits yang meriwayatkan Ma'mar, dari Ammar bin Abu Ammar, dari Abu Hurairah".