Makan Daging Memakai Wadah Orang-orang Kafir

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَخْزَمَ الطَّائِيُّ حَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ قُتَيْبَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قُدُورِ الْمَجُوسِ فَقَالَ أَنْقُوهَا غَسْلًا وَاطْبُخُوا فِيهَا وَنَهَى عَنْ كُلِّ سَبْعٍ ذِي نَابٍ

Zaid bin Akhzam Ath-Tha'i menceritakan kepada kami, Salm bin Qutaibah menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ayub, dari Abu Qilabah, dari Abu Tsa'labah. ia berkata,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang periuk orang-orang Majusi? Beliau menjawab, 'Bersihkan ia —dengan cara— dicuci. dan masaklah didalamnya.' Beliau Quga) melarang makan daging setiap binatang buas yang mempunyai taring". Shahih: Telah dijelaskan pada hadits nomor 1560

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah masyhur dari hadits Abu Tsa'labah". Hadits ini juga diriwayatkan dengan jalur yang lain dari Abu Tsa'labah. Nama Abu Tsa'labah adalah Jurtsum, atau disebut juga Jurhum atau Nasyib.Hadits ini diriwayatkan dari Abu Qilabah, dari Abu Asma Ar-Rahabi dari Abu Tsa'labah.

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عِيسَى بْنِ يَزِيدَ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَيْشِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ وَقَتَادَةَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيِّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ أَهْلِ الْكِتَابِ فَنَطْبُخُ فِي قُدُورِهِمْ وَنَشْرَبُ فِي آنِيَتِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ لَمْ تَجِدُوا غَيْرَهَا فَارْحَضُوهَا بِالْمَاءِ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضِ صَيْدٍ فَكَيْفَ نَصْنَعُ قَالَ إِذَا أَرْسَلْتَ كَلْبَكَ الْمُكَلَّبَ وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَقَتَلَ فَكُلْ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ مُكَلَّبٍ فَذُكِّيَ فَكُلْ وَإِذَا رَمَيْتَ بِسَهْمِكَ وَذَكَرْتَ اسْمَ اللَّهِ فَقَتَلَ فَكُلْ

Ali bin Isa bin Yazid Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Muhammad Al 'Aisyi menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami. dari Ayyub dan Qatadah, dari Abu Qilabah,

dari Abu Asma' Ar-Rahabi, dari Abu Tsa'labah Al Khusyani, ia berkata, "Ya Rasulullah, sesungguhnya kami berada di negeri Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), lalu kami memasak dengan periuk mereka dan minum dengan wadah mereka?, Rasulullah SAW lalu menjawab.

'Jika kalian tidak menemukan selainnya, maka cucilah ia dengan air.' Aku (Abu Tsa'labah) kemudian berkata, 'Ya Rasulullah, sesungguhnya kami berada di medan berburu (binatang), lalu apa yang harus kami lakukan?' Rasulullah SAW menjawab,

'Apabila kamu mengirim anjingmu yang telah diajari dan kamu menyebut nama Allah, kemudian (anjingmu itu) membunuh, maka makanlah (olehmu hewan buruan itu)! Jika anjing(mu itu) tidak diajari,

kemudian (hewan buruan itu) disembelih, maka makanlah (olehmu hewan buruan itu). Apabila kamu melemparkan anak panahmu dan kamu menyebut nama Allah,

kemudian anak panahfmu itu) membunuh (hewan buruan), maka makanlah'." Shahih: Ibnu Majah (3207); Muttafaq 'alaih Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih.".