Larangan Makan Bawang Putih dan Bawang Merah
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ قَالَ أَوَّلَ مَرَّةٍ الثُّومِ ثُمَّ قَالَ الثُّومِ وَالْبَصَلِ وَالْكُرَّاثِ فَلَا يَقْرَبْنَا فِي مَسْجِدِنَا
Ishaq bin Manshur menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id Al Qaththan mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij. Atha' menceritakan kepada kami, dari Jabir, ia berkata.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang memakan sebagian dari ini —beliau mengatakan, 'Bawang putih' pada kali pertama, kemudian mengatakan, 'Bawang putih, bawang merah, dan bawang bakung'—, maka janganlah ia mendekati kami di masjid kami". Shahih: Al Irwa' (547); Muslim
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Dalam bab ini ada riwayat hadits yang sama, namun bersumber dari Umar, Abu Ayyub, Abu Hurairah, Abu Sa'id, Jabir bin samurah, Qurrah bin Iyyas Al Muzani dan Ibnu Umar.
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ نَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَيُّوبَ وَكَانَ إِذَا أَكَلَ طَعَامًا بَعَثَ إِلَيْهِ بِفَضْلِهِ فَبَعَثَ إِلَيْهِ يَوْمًا بِطَعَامٍ وَلَمْ يَأْكُلْ مِنْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَتَى أَبُو أَيُّوبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ ثُومٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَرَامٌ هُوَ قَالَ لَا وَلَكِنِّي أَكْرَهُهُ مِنْ أَجْلِ رِيحِهِ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah menberitahukan kepada kami, dari Simak bin Harb, ia mendengar Jabir bin Samurah berkata, "Rasulullah pernah singgah (di rumah) Abu Ayyub. Jika Abu Ayyub makan suatu makanan.
maka ia mengirimkan kelebihannya kepada Rasulullah. Suatu hari ia mengirim makanan, (namun) beliau tidak memakannya. Ketika Abu Ayyub mendatangi Nabi SAW, ia menanyakan hal itu kepada beliau? Nabi SAW kemudian menjawab,
'Di dalamnya ada bawang putih.' Abu Ayyub berkata, 'Ya Rasulullah, apakah bawang putih itu haram?' Beliau menjawab, 'Tidak, akan tetapi aku tidak menyukai karena baunya'. " Shahih: Al Irwa' (2511); Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".