Makruh Bermalam dengan Tangan Berbau Amis

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ الْبَغْدَادِيُّ الصَّاغَانِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَدَائِنِيُّ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ بَاتَ وَفِي يَدِهِ رِيحُ غَمَرٍ فَأَصَابَهُ شَيْءٌ فَلَا يَلُومَنَّ إِلَّا نَفْسَهُ

Abu Bakar bin Muhammad bin Ishaq Al Baghdadi Ash-Shaghani menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far Al Mada'ini menceritakan kepada kami, Manshur bin Abu Al Aswad menceritakan kepada kami,

dari Al A'masy, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang bermalam, sedang tangannya berbau Amis, kemudian sesuatu menimpanya, maka janganlah ia mencela kecuali terhadap diri sendiri". Shahih: Ibnu Majah (3297)

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib. Ia tidak mengetahui hadits ini bersumber dari hadits Al A'masy, kecuali dari jalur ini.