Minuman dari Campuran Kurma Belum Matang dan Kurma Matang
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالرُّطَبُ جَمِيعًا
Qutaibah menceritakan kepada kami, Al-Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami, dari Atha' bin Abu Rabah, dari Jabir bin Abdullah:
Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang membuat nabidz dari campuran kurma yang belum matang dan kurma yang sudah matang. Shahih: Ibnu Majah (3395); Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ وَكِيعٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْبُسْرِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَ بَيْنَهُمَا وَنَهَى عَنْ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ أَنْ يُخْلَطَ بَيْنَهُمَا وَنَهَى عَنْ الْجِرَارِ أَنْ يُنْبَذَ فِيهَا
Sufyan bin Waki' menceritakan kepda kami, Jarir menceritakan kepada kami, dari Sulaiman At-Taimi, dari Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id, Sesungguhnya Nabi SAW melarang mencampur kurma yang belum matang dan buah kurma yang sudah matang.
Beliau juga melarang mencampur anggur kering dan kurma. Beliau juga melarang wadah yang terbuat dari tanah, dan membuat nabidz di dalamnya. Shahih: Muslim (6/88 dan 94).
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Jabir, Anas, Abu Qatadah, Ibnu Abbas, Ummu Salamah, dan Ma'bad bin Ka'ab dari Ibunya". Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".