Larangan Minum dalam Wadah yang Terbuat dari Emas dan Perak

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ قَال سَمِعْتُ ابْنَ أَبِى لَيْلَى يُحَدِّثُ أَنَّ حُذَيْفَةَ اسْتَسْقَى فَأَتَاهُ إِنْسَانٌ بِإِنَاءٍ مِنْ فِضَّةٍ فَرَمَاهُ بِهِ وَقَالَ إِنِّي كُنْتُ قَدْ نَهَيْتُهُ فَأَبَى أَنْ يَنْتَهِيَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشُّرْبِ فِي آنِيَةِ الْفِضَّةِ وَالذَّهَبِ وَلُبْسِ الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَقَالَ هِيَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ

Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja'far menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Al Hakam, ia berkata,

"Aku mendengar Ibnu Abu Laila menceritakan bahwa Hudzaifah meminta minum, kemudian seseorang datang dengan membawa wadah —terbuat— dari Emas. Ia kemudian melemparkannya dan berkata,

'Sesungguhnya aku telah melarangnya, namun ia menolak menghentikan. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah melarang minum dari wadah —terbuat— dari perak dan emas, dan (melarang) memakai sutera yang tipis dan (juga) sutera yang tebal.

Beliau bersabda, 'Ini bagi mereka di dunia, dan bagi kalian di akhirat'. " Shahih: Ibnu Majah (3414); Muttafaq alaih. Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ummu Salamah, Al Barax dan Aisyah". Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".