Keringanan dalam Hal itu (Boleh Minum dari Mulut Tempat Air)

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ جَدَّتِهِ كَبْشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَشَرِبَ مِنْ فِي قِرْبَةٍ مُعَلَّقَةٍ قَائِمًا فَقُمْتُ إِلَى فِيهَا فَقَطَعْتُهُ

Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Jabir, dari Abdurrahman bin Abu 'Amrah, dari nenek Abdurrahman yaitu Kabasyah, ia berkata,

"Rasulullah pernah menemuiku, kemudian beliau minum dalam keadaan berdiri dari mulut tempat air minum yang tergantung. Aku kemudian minum dari mulut tempat air itu, lalu aku memotongnya (tempat air yang tergantung)". Shahih: Al Misykah (4281) dan Mukhtashar Asy-Syamail (182).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib". Yazid bin Yazid bin Jabir adalah saudara Abdurrahman bin Yazid bin Jabir. Ia meninggal lebih dahulu daripada Abdurrahman bi Yazid bin Jabir.