Kasih Sayang kepada Anak

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَسَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبْصَرَ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُقَبِّلُ الْحَسَنَ قَالَ ابْنُ أَبِي عُمَرَ الْحُسَيْنَ أَوْ الْحَسَنَ فَقَالَ إِنَّ لِي مِنْ الْوَلَدِ عَشَرَةً مَا قَبَّلْتُ أَحَدًا مِنْهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ

Ibnu Abu Umar dan Sa'id bin Abdurrahman menceritakan kepada kami dan mereka berkata. Sufyan menceritakan kepada kami, dari Zuhri, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah. ia berkata,

"Al Aqra' bin Habis melihat Nabi SAW sedang mencium Hasan —menurut Ibnu Abi Umar: Husain atau Hasan—. Al Aqra' kemudian berkata, 'Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak, (namun) aku tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.'

Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya orang yang tidak mengasihi itu tidak akan dikasihi (oleh Allah) '. " Shahih: Takhrij Muskilah Al Faqr (108); Muttafaq alaih.

Ia berkata, "Dalam bab ini ada riwayat iain dari Anas dan Aisyah". Abu Isa juga berkata, "Nama Abu Salamah bin Abdurrahman adalah Abduilah bin Abdurrahman bin Auf'. Hadits ini adalah hasan shahih.

حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ بْنُ مَسْلَمَةَ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَجِيدِ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتُلِيَ بِشَيْءٍ مِنْ الْبَنَاتِ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنْ النَّارِ

Al 'Ala' bin Maslamah Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Abdul Majid bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Zuhri, dari Urwah. dari Aisyah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang diberi cobaan dengan sesuatu dari anak perempuan (meninggal duniaj, kemudian ia bersabar atas mereka, maka mereka akan menjadipenghalang baginya dari api neraka". Shahih: Muttafaq alaih Abu Isa berkata. "Hadits ini adalah hadits hasan."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَزِيرٍ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ هُوَ الطَّنَافِسِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الرَّاسِبِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ دَخَلْتُ أَنَا وَهُوَ الْجَنَّةَ كَهَاتَيْنِ وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ

Muhammad bin Wazir Al Washiti menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaid —yaitu Ath-Thanafisi— menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Aziz Ar-Raiibi menceritakan kepada kami, dari Abu Bakar bin Ubaidillah bin Anas bin Malik,

dari Anas, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menanggung nafkah dua orang anak perempuan, niscaya aku dan ia masuk surga seperti ini —Rasulullah memberi isyarat dengan keduajarinya—." Shahih: Ash-Shahihah (297); Muslim Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib dari jalur ini".

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتُلِيَ بِشَيْءٍ مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ

Ahmad bin Muhammad menceritakan kepada kami. Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Ma'mar, dari Ibnu Syihab, dari Abdullah bin Abu Bakar bin Hazm. dari 'Urwah. dari Aisyah, ia berkata,

"Seorang wanita bersama dua orang anak perempuannya masuk, kemudian ia meminta (sesuatu kepadaku), (namun) ia tidak mendapatkan apapun dari diriku kecuali sebutir kurma.

Aku memberikan kurma itu kepadanya dan ia membaginya di antara dua orang anak perempuannya, sementara ia tidak memakan (sedikitpun). Ia kemudian berdiri dan keluar.

Rasulullah kemudian masuk dan aku memberitahukan (hal itu) kepadanya. Beliau bersabda. "Barangsiapa yang diberi cobaan dengan sesuatu dari anak-anak perempuan ini. niscaya mereka akan menjadi penghalang baginya dari api nereka '. " Shahih: At-Ta'liq Ar-Rughib (3/83); Muslim

Abu Isa berkata. "Hadits ini adalah hasan shahih". Muhammad bin Ubaid merivvayatkan selain hadits ini dengan jalur (sanad) ini dari Muhammad bin Abdul Aziz. Muhammad bin Ubaid berkata. "'Dari Abu Bakar bin Ubaidillah bin Anas." Yang benar adalah Ubaidillah bin Abu Bakar bin Anas".