Kasih Sayang Seorang Muslim terhadap Muslim yang Lain

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ أَسْبَاطِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَخُونُهُ وَلَا يَكْذِبُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ عِرْضُهُ وَمَالُهُ وَدَمُهُ التَّقْوَى هَا هُنَا بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنْ الشَّرِّ أَنْ يَحْتَقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ

Ubaid bin Asbath bin Muhammad Al Qurasyi menceritakan kepada kami, dari bapaknya, dari Hisyam bin Sa'ad, dari Zaid bin Aslam, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang muslim itu saudara bagi muslim (yang lain).

Ia tidak (boleh) mengkhinatinya, tidak (boleh) mendustainya, dan tidak (boleh pula) menghinanya. Setiap muslim atas muslim (yang lain) adalah haram kehormatanya, hartanya, dan darahnya. Takwa itu ada di sini.

Seorang Muslim cukup berbuat jahat; dengan menghina saudaranya yang muslim'." Hadits ini adalah hadits yang shahih: Al Irwa' (8/99-100) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan gharib ". Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ali dan Abu Ayyub.

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ غَيْرَ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Hasan bin Ali Al Khallal dan yang lainnya menceritakan kepada kami dan mereka berkata: Abu Usamah menceritakan kepada kami, dari Buraid bin Abdullah bin Abu Burdah. dari bapaknya.

dari Abu Musa Al Asy'ari, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang mukmin bagi mukmin (yang lain) itu seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian (yang lain) '.

" Shahih: Takhrij Al Misykah (104); dan Al Iman Ibnu Abu Syaibah (90); Muttafaq alaih Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."