Larangan Memukul dan Memaki Pembantu

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيُّ التَّوْبَةِ مَنْ قَذَفَ مَمْلُوكَهُ بَرِيئًا مِمَّا قَالَ لَهُ أَقَامَ عَلَيْهِ الْحَدَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ كَمَا قَالَ

Ahmad bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abdullah bin AI Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Fudhail bin Ghazwan, dari Ibnu Abi Nu'aim, dari Abu Hurairah, ia berkata, Abul Qasim SAW bersabda,

"Barangsiapa yang menuduh budaknya berzina, (padahal) ia bersih dari apa yang dituduhkan kepadanya, maka (Allah) akan menjatuhkan hukuman kepada orang itu di hari kiamat (kelak), kecuali jika sang budak seperti apa yang ia katakan ". Shahih: Ar-Raudh An-Nadlir (1146); Muttafaq alaih

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Ibnu Abu Nu'm adalah Abdurrahman bin Abu Nu"m Al Bajali. Ia di panggil Abu Al Hakam. Dalam bab ini ada riwayat lain dari Suwaid bin Muqarrin dan Abullah bin Umar.

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كُنْتُ أَضْرِبُ مَمْلُوكًا لِي فَسَمِعْتُ قَائِلًا مِنْ خَلْفِي يَقُولُ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ اعْلَمْ أَبَا مَسْعُودٍ فَالْتَفَتُّ فَإِذَا أَنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَلَّهُ أَقْدَرُ عَلَيْكَ مِنْكَ عَلَيْهِ قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ فَمَا ضَرَبْتُ مَمْلُوكًا لِي بَعْدَ ذَلِكَ

Mahrnud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Mu'ammal menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Ibrahim At-Taimi, dari ayah Ibrahim, dari Abu Mas'ud Al Anshari, ia berkata,

"Aku pernah memukul budakku, kemudian aku mendengar suara di belakangku mengatakan: Ketahuilah wahai Abu Mas'ud. ketahuilah wahai Abu Mas'ud. Aku kemudian menoleh. Ternyata Rasulullah SAW.

Beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah itu lebih kuasa atas dirimu daripada engkau terhadapnya.' Setelah (peristiwa) itu. aku tidak pernah memukul budakku (lagi)". Shahih: Muslim

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Ibrahim At-Taimi adalah Ibrahim bin Yazid bin Syarik.