Menafkahi Keluarga

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَفَقَةُ الرَّجُلِ عَلَى أَهْلِهِ صَدَقَةٌ

Ahmad bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Adi bin Tsabit, dari Abdullah bin Yazid, dari Abu Mas'ud Al Anshari, bahwa Nabi SAW bersabda,

"Nafkah seorang lelaki kepada keluarganya adalah sedekah ". Shahih: Ash-Shahihah (982); Muttafaq alaih Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abdullah bin Amr, Amr bin Umayah Adh-Dhamri, dan Abu Hurairah. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْضَلُ الدِّينَارِ دِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى عِيَالِهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ بَدَأَ بِالْعِيَالِ ثُمَّ قَالَ فَأَيُّ رَجُلٍ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ رَجُلٍ يُنْفِقُ عَلَى عِيَالٍ لَهُ صِغَارٍ يُعِفُّهُمْ اللَّهُ بِهِ وَيُغْنِيهِمْ اللَّهُ بِهِ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Hamad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Ayyub, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma', dari Tsauban bahwa Nabi SAW bersabda,

"Dinar yang terbaik adalah dinar yang dinafkahkan oleh seorang lelaki untuk keluarganya, dinar yang dinqjkahkan oleh seorang lelaki untuk kendaraannya dijalan Allah, dan dinar yang dinafkahkan oleh seorang lelaki untuk sahabat-sahabatnya dijalan Allah ".

Abu Qilabah berkata, "Rasulullah mengawali dengan keluarga, kemudian beliau bersabda, 'Lelaki manakah yang lebih besar pahalanya daripada seorang lelaki yang menafkahi keluarganya yang masih kecil-kecil,

dimana karenanya Allah akan memelihara dan memperkaya mereka'." Shahih: Ibnu Majah (2760). Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".