Jujur dan Dusta
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الْعَبْدُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
Hannad menceritakan kepada kami. Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Syaqiq bin Salamah. dari Abullah bin Mas'ud, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaknya kamu bersikap jujur.
Sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukan ke surga. Seorang lelaki akan selalu bersikap jujur dan berusaha memelihara kejujuran sampai ia dicatat di sisi Allah sebagai orang yang sangat juj'ur.
Jauhilah dusta Sesungguhnya dusta itu menunjukan kepada kedurhakaan, dan kedurhakaan itu menunjukan ke neraka. Seorang hamba akan selalu berdusta dan berusaha memelihara kedustaan sampai dicatat di sisi Allah sehagai orang yang sangat pendusta'." Shahih: Muttafaq alaih
Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abu Bakar Shiddiq, Umar, Abdullah bin Sikhkhir, dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih''
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ الرَّحِيمِ بْنِ هَارُونَ الْغَسَّانِيِّ حَدَّثَكُمْ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي رَوَّادٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَذَبَ الْعَبْدُ تَبَاعَدَ عَنْهُ الْمَلَكُ مِيلًا مِنْ نَتْنِ مَا جَاءَ بِهِ قَالَ يَحْيَى فَأَقَرَّ بِهِ عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ هَارُونَ فَقَالَ نَعَمْ
Yahya bin Musa menceritakan kepada kami, Abdurrazaq menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Aisyah. ia berkata. "Tidak ada perangai yang iebih dibenci oleh Rasulullah daripada dusta.
Dulu pernah ada seorang lelaki yang bercerita di sisi Nabi SAW dengan (cerita) dusta, kemudian itu senantiasa ada dalam diri beliau. sampai beliau mengetahui bahwa lelaki itu telah bertaubat dari dusta(nya)". Sanad hadits ini shahih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan".