Perkataan yang Baik

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ali bin Mushir menceritakan kepada kami, dari Abdurrahman bin Ishaq, dari Nu'man bin Sa'ad, dari Ali, ia berkata, Nabi SAW bersabda,

"Sesungguhnya di dalam surga itu ada kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dilihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luarnya.' Seorang lelaki Arab bertanya. 'Untuk siapa kamar itu ya Rasulullah?' Rasulullah menjawab,

'Untuk orang yang memperbaiki perkataan(nya), memberikan makanan, melanggengkan puasa, dan (orang yang) shalat karena Allah pada waktu malam, sementara manusia sedang tidur'." Hasan: Al Misykah (2335) At-Ta'liq Ar-Raghib (2/46)

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah gharib. Kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Abdurrahman bin Ishaq". Ada sebagian ulama yang mempermasalahkan hafalan Abdurrahman bin Ishaq. la adaiah orang Kufah.

Sementara Abdurrahman bin Ishaq Al Qurasyi adalah orang Madinah. Ia lebih kuat hafalannya daripada Abdurrahman bin Ishaq yang berasal dari Kufah. Keduanya hidup dalam satu masa.