Buruk Sangka
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hindahlah prasangka (buruk),
karena sesungguhnya prasangka (buruk) itu adalah perkataan yang paling dusta ". Shahih: Ghayah Al Maram (417). Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih ". Abu Isa juga berkata, "Aku mendengar Abd bin Humaid menceritakan —dari sejumlah sahabat Sufyan— bahwa Sufyan pernah berkata, 'Prasangka itu ada dua: (1) prasangka vang berdosa,
dan (2) prasangka yang tidak berdosa. Prasangka yang berdosa adalah ketika seseorang menyangka dengan suatu sangkaan, kemudian ia mengucapkan apa yang ia sangka itu.
Sedangkan prasangka yang tidak berdosa adalah ketika seseorang menyangka dengan suatu sangkaan. namun ia tidak mengatakan sangkaannya itu'."