Laknat dan Cercaan
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَكُونُ الْمُؤْمِنُ لَعَّانًا
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abu Amir menceritakan kepada kami, dari Katsir bin Zaid, dari Salim, dari Ibnu Umar, ia berkata, Nabi SAW bersabda, "Seorang mukmin itu tidak menjadi pelaknat". Shahih: Al Misykah (4848 -tahqiq kedua) Zhilal Al Jannah (1014)
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini adalah riwayat lain dari Abdullah bin Mas'ud". Status hadits ini adalah hasan gharib. Sebagian perawi meriwayatkan hadits berikut dari Nabi dengan sanad ini.
Nabi bersabda, (Tidak seyogyanya seorang mukmin menjadi seorang pelaknat). Hadits ini adalah penafsir bagi hadits sebelumnya.