Larangan Berobat dengan Obat yang Memabukkan

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سِمَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَائِلٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ شَهِدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَأَلَهُ سُوَيْدُ بْنُ طَارِقٍ أَوْ طَارِقُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ الْخَمْرِ فَنَهَاهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّا نَتَدَاوَى بِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِدَوَاءٍ وَلَكِنَّهَا دَاءٌ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, dari Syu'bah, dari Simak, bahwasannya ia mendengar Alqamah bin Wa'il, dari bapaknya: Bahwa dirinya (ayah Alqamah) melihat Nabi SAW;

dan Suwaid bin Thariq —atau Thariq bin Suwaid— bertanya kepada beliau tentang khamer? Beliau kemudian melarangnya dari khamer. Suwaid berkata, "Sesungguhnya kami berobat dengan khamer?" Rasulullah SAW bersabda, "Itu bukanlah obat, melainkan penyakit". Shahih: Ibnu Majah (3500); Muslim

Mahmud menceritakan kepada kami, Nadhr bin Syumail dan Syababah menceritakan kepada kami, dari Syu'bah hadits dengan hadits seperti ini. Mahmud berkata, "Nadhr berkata. Thariq bin Suwaid' " Syababah berkata, "(Ia adalah) Suwaid bin Thariq". Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih'.