Larangan Ruqyah
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَقَّارِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اكْتَوَى أَوْ اسْتَرْقَى فَقَدْ بَرِئَ مِنْ التَّوَكُّلِ
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Mujahid, dari Aqqar bin Mughirah bin Syu'bah, dari bapaknya, ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membakar knlit dengan besi panas atau meminta diruqyah, maka sesungguhnya ia telah lepas dari tawakal. Shahih. Ibnu Majah (3489)
Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, dan Imran bin Hushain". Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".