Kebenaran Bencana yang Diakibatkan Pandangan Mata dan Mandi karenanya

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ خِرَاشٍ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ ابْنِ طَاوُوسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ لَسَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا

Ahmad bin Hasan bin Khirasy Al Baghdadi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ishaq Al Hadhrami menceritakan kepada kami. Wuhaib menceritakan kepada kami. dari Ibnu Thawus, dari bapaknya,

dari Ibnu Abbas, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya pandangan mata akan lebih mendahuluinya. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah!'." Shahih: Ash-Shahihah (1251-1252) Al Kalim Ath-Thayyib (242); Muslim

Abu Isa berkata, "Dalam bab ini ada riwayat lain dari Abdullah bin Amr". Hadits ini adalah hasan shahih gharib. Dan hadits Hayyah bin Habis adalah hadits gharib. Syaiban meriwayatkan dari Yahya bin Katsir,

dari Hayyah bin Habis, dari ayah Hayyah, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW. Ali bin Al Mubarak dan Harb bin Syaddad tidak menyebutkan dalam hadits tersebut, "Dari Abu Hurairah".