Kesengsaraan dan Kebahagiaan

حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَال سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَا نَعْمَلُ فِيهِ أَمْرٌ مُبْتَدَعٌ أَوْ مُبْتَدَأٌ أَوْ فِيمَا قَدْ فُرِغَ مِنْهُ فَقَالَ فِيمَا قَدْ فُرِغَ مِنْهُ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَكُلٌّ مُيَسَّرٌ أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلسَّعَادَةِ وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَإِنَّهُ يَعْمَلُ لِلشَّقَاءِ

Bundar menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami, dari Ashim bin Ubaidillah, ia berkata, "Saya pernah mendengar Salim bin Abdullah menceritakan dari bapaknya, ia berkata,

'Umar pernah berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai apa yang kami lakukan, apakah merupakan hal yang baru atau telah ditetapkan?' Beliau menjawab, 'Telah ditetapkan wahai Ibnul Khaththab.

Namun, segala sesuatunya akan dipermudah. Orang yang telah ditetapkan sebagai kelompok orang-orang yang bahagia, maka dia akan melakukan amal perbuatan yang dapat mengantarkannya pada kebahagiaan.

Adapun orang yang telah ditetapkan sebagai kelompok orang yang sengsara, maka dia akan melakukan amal perbuatan orang yang sengsara" Shahih: Zhilal Al Jannah (161 dan 167).

Abu Isa mengatakan bahwa ada riwayat lain pada bab ini yang diriwayatkan dari Ali, Hudzaifah bin Asid, Anas, dan Imran bin Hushain. Hadits ini adalah hasan shahih.

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ وَوَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَنْكُتُ فِي الْأَرْضِ إِذْ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا قَدْ عُلِمَ وَقَالَ وَكِيعٌ إِلَّا قَدْ كُتِبَ مَقْعَدُهُ مِنْ النَّارِ وَمَقْعَدُهُ مِنْ الْجَنَّةِ قَالُوا أَفَلَا نَتَّكِلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ

Hasan bin Ali Al Hulwani menceritakan kepada kami, Abdullah bin Numair dan Waki' menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdullah Ar-Rahman As-Sulami, dari Ali. Ia berkata,

"Ketika kami sedang bersama Rasulullah, saat itu beliau sedang bersimpuh di atas tanah, lalu beliau mendongakkan kepalanya ke atas langit. Beliau bersabda, 'Tidak ada seorang pun di antara kalian melainkan telah diketahui —Waki' mengatakan,

"Telah ditulis,"— tempatnya di neraka atau di surga.'" Para sahabat berkata, "Bolehkah kami hanya berpangku tangan, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,

"Jangan, tetaplah berusaha. Segala sesuatu yang telah ditetapkan akan dimudahkan (oleh Allah) ". Shahih: Ibnu Majah (78) Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".