Orang yang Shalat Shubuh Berada dalam Lindungan Allah
حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مَعْدِيُّ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يُتْبِعَنَّكُمْ اللَّهُ بِشَيْءٍ مِنْ ذِمَّتِهِ
Bundar menceritakan kepada kami, Ma'di bin Sulaiman menceritakan kepada kami, Ibnu Ajlan menceritakan kepada kami, dari bapaknya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
" Barangsiapa yang melaksanakan shalat Subuh, maka dia berada dalam lindungan Allah. Maka janganlah kalian membuat Allah mencabut kembali lindungan-Nya dengan sesuatu (yang dilarang) ". Shahih: Shahih At-Targhib (461) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (1/141,155, 163).
Abu Isa berkata, "Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Jundab dan Ibnu Umar". Hadits tersebut adalah hasan gharib, dari jalur periwayatan ini.