Tarji' (mengulangi dua kalimat syahadat) dalam Adzan
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي مَحْذُورَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي وَجَدِّي جَمِيعًا عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْعَدَهُ وَأَلْقَى عَلَيْهِ الْأَذَانَ حَرْفًا حَرْفًا قَالَ إِبْرَاهِيمُ مِثْلَ أَذَانِنَا قَالَ بِشْرٌ فَقُلْتُ لَهُ أَعِدْ عَلَيَّ فَوَصَفَ الْأَذَانَ بِالتَّرْجِيعِ
Bisyr bin Mu'adz Al Bashri menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Abdul Aziz bin Abdul Malik bin Abu Mahdzurah menceritakan kepada kami, ia berkata, "Ayahku dan kakekku menceritakan kepadaku dari Abu Mahdzurah:
Rasulullah SAW mendudukannya dan menyampaikan adzan kepadanya huruf per huruf Ibrahim berkata, "Seperti adzan kita." Bisyr berkata, "Maka aku berkata kepadanya,
'Ulangilah untukku!' Maka ia melakukan adzan dengan tarji' (pengulangan dua kalimat syahadatain dengan dibaca keras setelah keduanya dibaca pelan)." Shahih: Ibnu Majah (708)
Abu Isa berkata, "Hadits Abu Mahdzurah tentang adzan adalah hadits shahih." Diriwayatkan darinya lewat jalan lain. Hal tersebut telah diamalkan di Makkah. Itu adalah pendapat Asy-Syafi'i.
حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْأَحْوَلِ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ أَبِي مَحْذُورَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَّمَهُ الْأَذَانَ تِسْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً وَالْإِقَامَةَ سَبْعَ عَشْرَةَ كَلِمَةً
Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Affan menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada kami dari Amir bin Abdul Walid Al Ahwal, dari Makhul, dari Abdullah bin Muhairiz, dari Abu Mahdzurah:
Nabi SAW mengajarkan adzan kepadanya sembilan belas kalimat, sedangkan qamat tujuh belas kalimat. " Hasan shahih: Ibnu Majah (709)
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Mahdzurah adalah Samurah bin Mi'yar. Sebagian ulama berpendapat demikian tentang adzan. Diriwayatkan dari Abu Mahdzurah, bahwa ia mengucapkan satu kali-satu kali dalam qamat.