Membuat Pedang dari Kayu Pada Saat Terjadi Fitnah
حدثنا علي بن حجر حدثنا إسمعيل بن إبراهيم عن عبد الله بن عبيد عن عديسة بنت أهبان بن صيفي الغفاري قالت جاء علي بن أبي طالب إلى أبي فدعاه إلى الخروج معه فقال له أبي إن خليلي وابن عمك عهد إلي إذا اختلف الناس أن أتخذ سيفا من خشب فقد اتخذته فإن شئت خرجت به معك قالت فتركه
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ibrahim menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Ubaid, dari Udaisah binti Uhban bin Shaifi Al Ghifari, ia berkata, "Ali bin Abu Thalib datang menemui bapakku,
lalu ia mengajaknya pergi bersamanya. Bapakku berkata kepadanya, "Sesungguhnya kekasihku dan anak pamanmu telah berwasiat kepadaku bahvva jika orang-orang berselisih, maka aku (diperintahkan) untuk membuat pedang dari kayu.
Lalu aku pun membuatnya. Jika kamu menghendaki, maka aku akan pergi dengan membawa pedang kayu itu bersamamu". Udaisah mengatakan, "Ali kemudian meninggalkannya". Shahih: Ibnu Majah (3960).
Abu Isa berkata, "Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Muhammad bin Maslamah. Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahuinya selain dari hadits Abdullah bin Ubaid.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جُحَادَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَرْوَانَ عَنْ هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الْفِتْنَةِ كَسِّرُوا فِيهَا قَسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا فِيهَا أَوْتَارَكُمْ وَالْزَمُوا فِيهَا أَجْوَافَ بُيُوتِكُمْ وَكُونُوا كَابْنِ آدَمَ
Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Sahal bin Hammad menceritakan kepada kami, Hammam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Juhadah menceritakan kepada kami,
dari Abdurrahman bin Tsarwan, dari Huzail bin Syurahbil, dari Abu Musa, dari Rasulullah, beliau bersabda mengenai terjadinya fitnah, "Pecahkanlah (hancurkanlah) busur-busur (tombak) kalian,
putuskanlah tali-tali panah kalian, menetaplah di dalam rumah kalian, dan jadilah seperti anakAdam (Habil) ". Shahih: Ibnu Majah (3361).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib shahih. Yang dimaksud dengan Abdurrahman bin Tsarwan adalah Abu Qais Al Audi".