Bagian Bab Sebelumnya
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو قَالَ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيُّ الْأَشْهَلِيُّ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكُونَ أَسْعَدَ النَّاسِ بِالدُّنْيَا لُكَعُ ابْنُ لُكَعٍ
Qutaibah bin Said menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami, dari Amru bin Abu Amr, ia berkata. Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami,
dari Amr bin Abu Amr, dari Abdullah —Ibnu Abdurrahman bin Al Anshari Al Asyhali—, dari Hudzaifah bin Al Yaman. Ia berkata, Rasulullah bersabda, "Hari kiamat tidak akan datang hingga orang yang paling bahagia di dunia ini adalah orang bodoh
yang merupakan putra orang bodoh ". Shahih: Al Misykah (2365-Tahqiq kedua). Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan. Kami mengetahui hadits ini dari Amr bin Abu Amr".