Fitnah Umat Ini Terletak Pada Harta

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ كَعْبِ بْنِ عِيَاضٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Sawwar menceritakan kepada kami. Laits bin Sa'ad menceritakan kepada kami, dari Muawiyah bin Shalih. dari Abdurrahman bin Jubair bin Nufair, dari bapaknya, dari Ka'ab bin Iyadh. ia berkata,

aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya pada setiap umat itu terdapat fitnah. Fitnah umatku adalah harta ". Shahih: Ash-Shahihah (594). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib. Kami mengetahui hadits ini dari Muawiyah bin Shalih".