Tawakal Kepada Allah
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ الْكِنْدِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
Ali bin Sa'id Al Kindi menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak menceritakan kepada kami, dari Haiwah bin Syuraih, dari Abu Bakar bin Amr dari Abdullah bin Hubairah, dari Abu Tamim Al Jaisyani, dari Umar bin Khaththab, ia berkata,
Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberikan rezeki seperti burung yang diberikan rezeki. Ia (burung itu) pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong danpulang sore hari dalam keadaan perut kenyang". Shahih: Ibnu Majah (4164).
Abu lsa berkata, "Hadits ini adaiah hasan shahih. Kami tidak mengetahuinya selain dari jalur periwayatan ini". Nama asli Abu Tamim Al Jaisyani adalah Abdullah bin Malik.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ يَحْتَرِفُ فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ
Muhammad bin Basysyar menceritakan kepada kami, Abu Daud Ath-Thayalisi menceritakan kepada kami. Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari Tsabit, dari Anas bin Malik, ia berkata.
"Di masa Rasulullah ada dua orang bersaudara. Salah seorang di antara mereka mendatangi Rasulullah, sedangkan yang satunya lagi bekerja. Orang yang bekerja itu lalu mengadukan kepada Rasulullah. Beliau lalu bersabda,
'Mudah-mudahan kamu diberikan rezeki karena dirinya'. " Shahih: Al Misykah (5308) dan Ash-Shahihah (2769) Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib. "