Kehidupan Rasulullah dan Keluarga Beliau

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ يُحَدِّثُ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا شَبِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُبْزِ شَعِيرٍ يَوْمَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ حَتَّى قُبِضَ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah memberitahukan kepada kami, dari Abu Ishaq, dia berkata: Aku mendengar Abdurrahman bin Yazid bercerita,

dari Al Aswad bin Yazid, dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah tidak pernah merasa kenyang dengan roti dari gandum selama dua hari berturut-turut hingga beliau wafat". Shahih'. Mukhtashar Asy-Syamail (123); Muslim.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Hurairah.

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا شَبِعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْلُهُ ثَلَاثًا تِبَاعًا مِنْ خُبْزِ الْبُرِّ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Al Muharibi menceritakan kepada kami, Yazid bin Kaisan menceritakan kepada kami, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah, ia berkata.

"Rasulullah dan keluarganya tidak pernah merasa kenyang dengan roti dari gandum selama tiga hari berturut-turut hingga beliau wafat". Shahih: Ibnu Majah (3343); Muttafaq alaih. Hadits ini adalah shahih hasan gharib.

حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا حَرِيزُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ قَال سَمِعْتُ أَبَا أُمَامَةَ يَقُولُ مَا كَانَ يَفْضُلُ عَنْ أَهْلِ بَيْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُبْزُ الشَّعِيرِ

Abbas bin Muhammad Ad-Duri menceritakan kepada kami, Yahya bin Abi Bukair menceritakan kepada kami, Hariz bin Utsman menceritakan kepada kami, dari Sulaim bin Amir, dia berkata: aku mendengar Abu Umamah berkata,

"Tidak ada roti gandum yang berlebih (tersisa) dari keluarga Rasulullah". Shahih: Mukhtshar Asy-Syamail (124) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (4/110).

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib dari jalur periwayatan ini". Yahya bin Abu Bukair berasal dari kota Kufah. Abu Bukair —bapak Yahya— meriwayatkan dari Sufyan Ats-Tsauri. Yahya bin Abdullah bin Bukair adalah orang Mesir, sahabat Al-Laits.

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْجُمَحِيُّ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ هِلَالِ بْنِ خَبَّابٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبِيتُ اللَّيَالِي الْمُتَتَابِعَةَ طَاوِيًا وَأَهْلُهُ لَا يَجِدُونَ عَشَاءً وَكَانَ أَكْثَرُ خُبْزِهِمْ خُبْزَ الشَّعِيرِ

Abdullah bin Muawiyah Al Jumahi menceritakan kepada kami, Tsabit bin Yazid menceritakan kepada kami, dari Hilal bin Khabbab, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata,

Bahwa Rasulullah pernah tidur beberapa malam berturut-turut dalam keadaan lapar, sedangkan keluarga beliau tidak mendapatkan makan malam.

Kebanyakan roti mereka (keluarga Rasulullah) adalah roti yang terbuat dari gandum". Hasan: Ibnu Majah (3347). Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih".

حَدَّثَنَا أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ رِزْقَ آلِ مُحَمَّدٍ قُوتًا

Abu Ammar menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, dari Al A'masy, dari Umarah bin Al Qa'qa", dari Abu Zur'ah, dari Abu Hurairah, ia berkata. Rasulullah berdoa,

"Ya Allah, jadikanlah rezeki bagi keluarga Muhammad berupa makanan pokok (yang menjaga mereka dari minta-minta) ". Shahih: Ibnu Majah (4136); Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدَّخِرُ شَيْئًا لِغَدٍ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Jafar bin Sulaiman menceritakan kepada kami, dari Tsabit, dari Anas, ia berkata, "Rasulullah tidak pernah menyimpan (makanan) apapun untuk esok hari". Shahih: Mukhtashar Asy-Syamail (304) At-Ta'liq Ar-Raghib (2/42).

Abu Isa berkata, "'Hadits ini adalah gharib ". Hadits ini diriwayatkan dari Ja'far bin Sulaiman, dari Tsabit, dari Rasulullah secara mursal.

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا أَبُو مَعْمَرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا أَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى خِوَانٍ وَلَا أَكَلَ خُبْزًا مُرَقَّقًا حَتَّى مَاتَ

Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Abu Ma'mar Abdullah bin Amr mengabarkan kepada kami, Abdul Warits menceritakan kepada kami, dari Sa'id bin Abu Arubah, dari Qatadah, dari Anas, ia berkata:

"Rasululah tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah memakan roti yang terbuat dari bahan yang halus hingga beliau wafat. Shahih: Ibnu Majah (3292 dan 3293); Al Bukhari.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih gharib, dari hadits Sa'id bin Abu Arubah."

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ أَخْبَرَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّهُ قِيلَ لَهُ أَكَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّقِيَّ يَعْنِي الْحُوَّارَى فَقَالَ سَهْلٌ مَا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّقِيَّ حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ فَقِيلَ لَهُ هَلْ كَانَتْ لَكُمْ مَنَاخِلُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَانَتْ لَنَا مَنَاخِلُ قِيلَ فَكَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ بِالشَّعِيرِ قَالَ كُنَّا نَنْفُخُهُ فَيَطِيرُ مِنْهُ مَا طَارَ ثُمَّ نُثَرِّيهِ فَنَعْجِنُهُ

Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Abdul Majid Al Hanafi mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Abdullah bin Dinar menceritakan kepada kami,

Abu Hazim mengabarkan kepada kami, dari Sahal bin Sa'ad: Ada yang bertanya kepadanya, "Apakah Rasulullah pernah memakan roti gandum yang memerah (karena dipanggang di atas api)?" Sahal menjawab,

"Rasulullah tidak pernah melihat (memakan) roti yang terbuat dari gandum putih hingga beliau wafat." Lalu ditanyakan kembali kepadanya, "Apakah kalian memiliki alat pemutih gandum pada masa Rasulullah?"

Dia menjawab, "Kami tidak memiliki alat pemutih gandum." Lalu ia kembai ditanya, "Lalu, bagaimana cara kalian membuat roti dari gandum?" Ia menjawab, "Kami meniupnya hingga sebagian gandum itu terbang,

lalu kami membasahinya dan membuatnya sebagai adonan roti". Shahih: Ibnu Majah (3335); Al Bukhari. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Malik bin Anas juga meriwayatkan hadits ini dari Abu Hazim.