Cinta Kepada Allah
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ حَدَّثَنِي مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْمُتَحَابُّونَ فِي جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami. Katsir bin Hisyam menceritakan kepada kami, Ja'far bin Burqan menceritakan kepada kami, Habib bin Abi Marzuq menceritakan kepada kami. dari Atha bin Abu Rabah,
dari Abu Muslim Al khaulani, Mu'adz bin Jabal menceritakan kepadaku, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Allah berfirman, 'Orang-orang yang saling mencintai dalam keagungan-Ku bagi mereka mimbar dari cahaya kedudukan mereka
seperti yang diinginkan para nabi dan syuhada '. " Shahih: Al Misykah (5011-Tahqiq kedua) At-Taliq Ar-Raghib (4/47).
Pada bab ini terdapat riwayat :ain dari Abu Ad-Darda', Ibnu Mas'ud, Ubadah bin Ash-Shamit. Abu Hurairah, dan Abu Malik Al-Asy'ari. Abu Isa berkata. "Hadits ini adaiah hasan shahih."
حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَوْ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ كَانَ قَلْبُهُ مُعَلَّقًا بِالْمَسْجِدِ إِذَا خَرَجَ مِنْهُ حَتَّى يَعُودَ إِلَيْهِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ فَاجْتَمَعَا عَلَى ذَلِكَ وَتَفَرَّقَا وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ حَسَبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
Al Anshari menceritakan kepada kami, Ma'n menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, dari Khubaib bin Abdurrahman, dari Hafash bin Ashim, dari Abu Hurairah —atau, dari Abu Said—,
bahwa Rasulullah bersabda, "Ada tujuh golongan yang Allah akan memberikan naungan-Nya kepada mereka. Di mana pada hari itu tidak ada naungan lain selain naungan dari-Nya.
Yaitu, seorang pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan senantiasa beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya terpaut dengan masj'id ketika keluar dari masjid hingga ia kembali masuk ke dalam masjid itu, dua orang yang mencintai karena Allah,
mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seseorang yang berdzikir kepada Allah dengan menyendiri hingga air matanya menetes, dan seseorang yang dirayu oleh seorang wanita yang terhormat (memiliki kedudukan) dan cantik (untuk berbuat zina) namun ia berkata,
'Aku takut kepada Allah,' dan seseorang yang bersedekah secara diam-diam, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya ". Shahih: Al lrwa (887), Muttafaq alaih.
Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih." Hadits ini juga diriwayatkan dari Malik bin Anas, bukan hanya dari satu jalur periwayatan seperti ini. Namun, terdapat keraguan di dalamnya.
Malik mengatakan hadits ini dari Abu Hurairah atau dari Abu Sa'id. Ubaidillah bin Umar meriwayatkan dari Khubaib bin Abdurrahman. Tidak ada keraguan di dalamnya, dan ia mengatakan hadits ini dari Abu Hurairah.
Sawwar bin Abdullah Al Anbari dan Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami. Mereka berkata, Yahya bin Said menceritakan kepada kami, dari Ubaidillah bin Umar, Khubaib menceritakan kepadaku, dari Hafsh bin Ashim, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah...
sama dengan makna hadits Malik bin Anas. Hanya saja dalam haditsnya Rasulullah bersabda, "Hatinya terpaut dengan masjid", dan bersabda, "Wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan ". Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Shahih'. Lihat hadits sebelumnya.