Memelihara Lisan

حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ ح و حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ قَالَ أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ

Shalih bin Abdullah menceritakan kepada kami, Ibnul Mubarak menceritakan kepada kami. Suwaid menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak menceritakan kepada kami,

dari Yahya bin Ayyub, dari Ubaidillah bin Zahr, dari Ali bin Yazid, dari Qasim, dari Abu Umamah, dari Uqbah bin Amir, ia berkata, "Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, apa —faktor-faktor— keselamatan itu? Beliau menjawab, 'Jagalah lisanmu —dari bahaya yang menimpa dirimu—,

jadikanlah dirimu lapang buat dirimu, dan menangislah atas kesalahanmu'." Shahih: Ash-Shahihah (888). Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan".

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الصَّهْبَاءِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَفَعَهُ قَالَ إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الْأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنْ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنْ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا

Muhammad bin Musa Al Bashri menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Abu Ash-Shahba' dari Sa'id bin Jubair, dari Abu Sa"id Al Khudri, ia menisbatkannya kepada Nabi SAW, ia berkata,

"Jika seorang manusia berada di pagi hari, maka sesungguhnya semua anggota tubuhnya bersikap tawadhu terhadap lisan, ia berkata, 'Bertakwalah kamu (wahai lisan) kepada Allah untuk —menjaga— kami.

Sesungguhnya kami tergantung padamu. Jika kamu lurus, maka kami pun menjadi lurus. Jika kamu bengkok, maka kami pun akan turut bengkok'." Hasan: Al Misykah (4838-Tahqiq kedua).

Hannad menceritakan kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, dari Hammad bin Zaid ... dengan hadits yang sama, namun ia tidak menisbatkannya kepada Nabi SAW. Hadits ini lebih shahih daripada hadits Muhammad bin Musa.

Abu Isa berkata, "Hadits ini tidak diketahui, kecuali dari hadits Hammad bin Zaid". Hadits ini diriwayatkan lebih dari satu jalur periwayatan, yaitu dari Hammad bin Zaid. Akan tetapi, mereka tidak meriwayatkan secara marfu'.

Shalih bin Abdullah menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami, dari Abu Ash-Shahba' dari Sa'id bin Jubair, dari Abu Sa'id AI Khudri, ia berkata, "Aku kira berasal dari Rasulullah...." ia kemudian menyebutkan hadits yang sama.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَتَكَفَّلْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَتَكَفَّلْ لَهُ بِالْجَنَّةِ

Muhammad bin Abdul A'la Ash-Shan'ani menceritakan kepada kami, Umar bin Ali Al Muqaddami menceritakan kepada kami, dari Abu Hazim, dari Sahal bin Sa'ad, ia berkata: Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa yang dapat menjamin kepadaku apa yang ada di antara kedua janggutnya (lisan) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku akan menjamin surga baginya ". Shahih: At-Ta'liq Ar-Raghib (3/197) Adh-Dhaifah (2302); Al Bukhari, dengan hadits yang sama.

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas. Abu Isa berkata, "Hadits Sahal adalah hasan shahih gharib, dari hadits Sahal bin Sa'ad".

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَقَاهُ اللَّهُ شَرَّ مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَشَرَّ مَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Abu Said Al Asyaj menceritakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar menceritakan kepada kami, dari Ibnu Ajlan, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang dipelihara oleh Allah dari keburukan apa yang ada di antara kedua janggutnya (lisan) dan keburukan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan), niscaya ia masuk surga ". Hasan shahih: Ash-Shahihah (510).

Abu Isa berkata, "Abu Hazim, yang meriwayatkan dari Abu Hurairah, nama aslinya adalah Salman, seorang pelayan Azzah Al Asyja'iyyah. Ia berasal dari kota Kufah'.

Sedangkan Abu Hazim yang meriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad adalah Abu Hazim Az-Zahid, dia berasal dari kota Madinah. Nama aslinya adalah Salamah bin Dinar. Hadits ini adalah hasan gharib.

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَاعِزٍ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنِي بِأَمْرٍ أَعْتَصِمُ بِهِ قَالَ قُلْ رَبِّيَ اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقِمْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَخْوَفُ مَا تَخَافُ عَلَيَّ فَأَخَذَ بِلِسَانِ نَفْسِهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا

Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami, dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Abdurrahman bin Ma'iz, dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi, ia berkata,

"Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang harus aku pelihara', Beliau menjawab, 'Katakanlah, Tuhanku adalah Allah kemudian beristiqamahlah!'.

Aku kembali bertanya, 'Wahai Rasulullah, Apa yang paling engkau khawatirkan terhadap diriku?' Beliau lalu memegang lisannya sendiri dan bersabda, 'Ini (lisan)'." Shahih: Ibnu Majah (3972) Muslim.

Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah hasan shahih". Hadits ini diriwayatkan lebih dari satu jalur periwayatan, dari Sufyan bin Abdullah Ats-Tsaqafi.