Bagian Bab Sebelumnya
حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ الْوَرْدِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنْ اكْتُبِي إِلَيَّ كِتَابًا تُوصِينِي فِيهِ وَلَا تُكْثِرِي عَلَيَّ فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنْ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ
Suwaid bin Nashr menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami. dari Abdul Wahhab bin Al Wardi, dari salah seorang penduduk Madinah, ia berkata,
"Muawiyah pernah menulis surat kepada Aisyah Ummul Mukminin yang berisikan "Tuliskanlah surat kepadaku yang berisi wasiat untukku. Janganlah engkau memperbanyak isi surat yang mengkritikku".
Aisyah pun lalu menulis surat kepada Muawiyah yang isinya "Keselamatan semoga terlimpahkan kepadamu. Amma ba'du. Aku mendengar Rasulullah bersabda, 'Siapa saja yang mencari keridhaan Allah dengan cara yang dibenci manusia,
maka Allah akan melindunginya dari kesulitan manusia. Siapa saja yang mencari keridhaan manusia dengan cara yang dibenci Allah, maka Allah akan menyerahkan dirinya kepada (hukum) manusia.' Semoga keselamatan terlimpahkan kepada dirimu ". Shahih: Ash-Shahihah (2311) dan Takhrij Ath-Thahawiyah (278).
Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf mengabarkan kepada kami, dari Sufyan Ats-Tsauri, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah. Ia menuliskan sesuatu kepada Muawiyah. Ia menyebutkan makna hadits tersebut. Muawiyah tidak menyatakan hadits tersebut marfu'.