Bagian dari Bab Sebelumnya
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانِي آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّي فَخَيَّرَنِي بَيْنَ أَنْ يُدْخِلَ نِصْفَ أُمَّتِي الْجَنَّةَ وَبَيْنَ الشَّفَاعَةِ فَاخْتَرْتُ الشَّفَاعَةَ وَهِيَ لِمَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
Hannad menceritakan kepada kami. Abdah menceritakan kepada kami, dari Sa'id, dari Qatadah, dari Abul Malih, dari Auf bin Malik Al Asyja'i, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda.
"Datang kepadaku utusan (malaikat) dari sisi Tuhanku. Utusan itu memberikan pilihan kepadaku antara memasukkan setengah umatku ke dalam surga atau —memberi— syafaat. Aku pun memilih —memberi— syafaat.
Syafaat ini diperuntukkan bagi orang yang meninggal dunia tanpa menyekutukan Allah dengan sesuatu pun ". Shahih: Ibnu Majah (4317).
Hadits ini diriwayatkan dari Abul Malih, dari seseorang yang juga sahabat Rasulullah, dari Rasulullah. Tidak disebutkan bahwa hadits ini berasal dari Auf bin Malik. Pada hadits ini terdapat kisah panjang.
Qutaibah menceritakan kepada kami, Abu Awanah menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Abul Malih, dari Auf bin Malik, dari Rasulullah... seperti hadits di atas.