Bab

حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَنَا شَطْرٌ مِنْ شَعِيرٍ فَأَكَلْنَا مِنْهُ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ قُلْتُ لِلْجَارِيَةِ كِيلِيهِ فَكَالَتْهُ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ فَنِيَ قَالَتْ فَلَوْ كُنَّا تَرَكْنَاهُ لَأَكَلْنَا مِنْهُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ

Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW wafat, dan kami memiliki sedikit gandum.

Kami pun memakan sebagiannya sesuai dengan kehendak Allah. Aku lalu berkata kepada budak perempuan, "Takarlah!" Dia pun menakarnya. Tidak lama kemudian gandum itu habis." Aisyah berkata,

"Seandainya kami membiarkannya maka kami akan makan lebih banyak dari ini". Shahih: Al Bukhari (6451) Muslim (8/218) secara ringkas. Abu Isa berkata, "Hadits ini adalah shahih."