Keutamaan Shalat Isya dan Subuh Berjamaah
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ
Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Bisyr bin As-Surri menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Utsman bin Hakim, dari Abdurrahman bin Abu Amrah, dari Utsman bin Affan, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda,
'Barangsiapa menyaksikan (menghadiri) shalat Isya' berjamaah, maka ia mendapat (pahala) ibadah selama setengah malam. Barangsiapa shalat Isya' dan Subuh dengan berjamaah, maka ia mendapatpahala seperti pahala beribadah satu malam'." Shahih: Shahih Abu Daud (563) dan Shahih Muslim
Ia berkata, "Didalam bab ini terdapat hadits dari Ibnu Umar, Abu Hurairah, Anas, Umarah bin Ruwaibah, Jundub bin Abdullah bin Sufyan, AI Bajali, Ubai bin Ka'b, Abu Musa, dan Buraidah.
Abu Isa berkata, "Hadits Usman adalah hadits hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abu Amrah, dari Usman dengan mauquf, dan diriwayatkan dari jalur lain dari Usman dengan riwayat marfu.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ جُنْدَبِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ فِي ذِمَّتِهِ
Muhammad Basysyar menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Daud bin Abu Hind menceritakan kepada kami dari Hasan, dari Jundub bin Sufyan, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Barangsiapa mengerjakan shalat Subuh, maka ia ada dalam jaminan Allah, jadi janganlah membatalkan Allah pada jaminan-Nya!" Shahih: Ta'liqur-Raghib (1/141-163) dan Shahih Muslim Abu Isa berkata, "Hadits hasan shahih."
حَدَّثَنَا عَبَّاسٌ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ كَثِيرٍ أَبُو غَسَّانَ الْعَنْبَرِيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ الْكَحَّالِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَوْسٍ الْخُزَاعِيِّ عَنْ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Abbas Al Anbari menceritakan kepada kami, Yahya bin Katsir Abu Ghassan Al Anbari menceritakan kepada kami dari Ismail Al Kahhal, dari Abdullah bin Aus Al Khuza'i, dari Buraidah Al Aslami, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dikegelapan malam menuju masjid-masjid, bahwa (ia akan mendapatkan) cahaya yang sempurna pada hari Kiamat" Shahih: Ibnu Majah (779-781)
Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits gharib. Namun dari sisi ini kedudukannya marfu' dan mempunyai sanad shahih yang tidak sampai kepada Nabi SAW (hanya sampai kepada sahabat). "