Jalan Menuju Surga Dipenuhi dengan Sesuatu yang Tidak Disukai, Sedangkan Jalan Menuju Neraka Dipenuhi dengan Syahwat (Kenikmatan Syahwani)

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ وَثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حُفَّتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ

Abdullah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Amru bin Ashim mengabarkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Humaid dan Tsabit, dari Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"—Jalan menuju— surga itu dipenuhi dengan hal-hal yang tidak disukai, sedangkan —jalan menuju— neraka dipenuhi dengan berbagai kenikmatan syahwani. " Shahih: Muslim (8/142-143).

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib, namun dari jalur periwayatan seperti ini adalah shahih."

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَجَاءَهَا وَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ فَوَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَإِذَا هِيَ قَدْ حُفَّتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خِفْتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا

Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Abdah bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Amr. Abu Salamah menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, dan Rasulullah SAW, beliau bersabda,

"Ketika Allah menciptakan surga dan neraka. Dia mengutus Jibril ke surga. Allah berfirman kepadanya. 'Lihatlah surga dan lihatlah apa yang telah dipersiapkan bagi para penghuninya!'" Beliau melanjutkan,

"Jibril pun mendatangi surga dan melihatnya, dan melihat apa yang telah Allah persiapkan bagi para penghuninya. " Beliau melanjutkan, "Jibril lalu kembali kepada-Nya, ia berkata,

'Demi keagungan-Mu, tidaklah seseorang mendengar tentang surga melainkan ia sangat ingin memasukinya'. Allah lalu memerintahkan kepada surga untuk memenuhi jalan menuju kepadanya dengan hal-hal yang tidak disukai (dibenci). Allah berfirman,

'Kembalilah ke surga, lihatlah apa yang telah Aku persiapkan bagi para penghuninya!'" Beliau melanjutkan, "Jibrilpun kembali ke surga, ternyata surga sudah dipenuhi dengan hal-hal yang tidak disukai untuk dapat sampai kepadanya (ke surga).

Jibril lalu kembali kepada Allah. Jibril berkata, 'Demi keagungan-Mu, aku khawatir tidak seorang pun dapat memasuki surga'. Allah berfirman, 'Pergilah kamu ke neraka! Perhatikanlah neraka dan apa-apa yang telah aku persiapkan bagi para penghuninya'.

Ternyata sebagian mereka (ahli neraka) menaiki sebagian yang lain. Jibril lalu kembali kepada Allah, ia berkata, 'Demi keagungan-Mu. tidak ada seorang pun yang mendengar tentang neraka lalu ia ingin memasukinya'.

Allah lalu memerintahkan kepada neraka untuk memenuhi jalan menuju kepadanya (ke neraka) dengan kenikmatan-kenikmatan syahwani. Allah lalu berfirman kepada Jibril. 'Kembalilah ke neraka'.'

Jibril pun kembali ke neraka. Ia lalu berkata, Demi keagungan-Mu. aku khawatir tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari neraka. melainkan mereka semua akan masuk ke dalamnya. Hasan shahih: Takhrij At-Tankil (2/177). Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."