Dasar Neraka Jahanam

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ عِيَاضٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ قَالَ عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ عَلَى مِنْبَرِنَا هَذَا مِنْبَرِ الْبَصْرَةِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الصَّخْرَةَ الْعَظِيمَةَ لَتُلْقَى مِنْ شَفِيرِ جَهَنَّمَ فَتَهْوِي فِيهَا سَبْعِينَ عَامًا وَمَا تُفْضِي إِلَى قَرَارِهَا

Abd bin Humaid menceritakan kepada kami, Husain bin Ali Al Ju'fi menceritakan kepada kami dari Fudhail bin Iyadh, dari Hisyam, dari Hasan, ia berkata: Utbah bin Ghazwan berkata di atas mimbar ini,

mimbar kota Bashrah, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, "Sesungguhnya batu besar akan dilemparkan dari bibir permukaan neraka Jahanam. Batu itu bergerak masuk ke dalam neraka Jahanam selama tujuh puluh tahun, namun tidak juga sampai ke dasarnya. " Shahih: Ash-Shahihah (1612); Muslim.

Hasan berkata, "Umar berkata, 'Perbanyaklah mengingat api neraka. Sungguh panasnya api neraka sangat dahsyat. Sesungguhnya dasar neraka sangat dalam dan alat pemukulnya terbuat dari besi'."

Abu Isa berkata, "Kami tidak mengetahui bahwa Hasan mendengar dari Utbah bin Ghazwan. Utbah bin Ghazwan datang ke kota Bashrah pada masa kekhilafahan Umar. Hasan dilahirkan dua tahun sebelum kekhilafahan Umar berakhir."