Seorang Muslim Adalah yang Dapat Membuat Kaum Muslimin Lainnya Merasa Selamat dari Lisan dan Perbuatan Tangannya
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُؤْمِنُ مَنْ أَمِنَهُ النَّاسُ عَلَى دِمَائِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ
Qutaibah menceritakan kepada kami, Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Abu Ajlan, dari Al Qa'qa' bin Hakim, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Seorang muslim adalah yang muslim lainnya merasa selamat dari lisan dan tangannya. Sedangkan seorang mukmin adalah yang dapat membuat aman darah dan harta mereka. " Hasan shahih: Al Misykah (33-Tahqiq kedua) dan Ash-Shahihah (549).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Diriwayatkan dari Rasulullah, beliau pernah ditanya, "Muslim yang seperti apa yang paling baik itu?" Beliau menjawab,
"Orang yang dapat membuat kaum muslimin lainnya selamat dari lisan dan perbuatan tangannya." Pada bab ini terdapat riwayat lain darir Jabir, Abu Musa, dan Abdullah bin Amru.
حَدَّثَنَا بِذَلِكَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْمُسْلِمِينَ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari menceritakan kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, dari Buraidah bin Abdullah bin Abu Burdah, dari kakeknya, Abu Burdah, dari Abu Musa Al Asy'ari bahwasanya Nabi SAW pernah ditanya,
"Kaum muslimin mana yang paling afdhal?" Beliau menjawab, "Yang kaum muslimin lainnya selamat dari lisan dan tangannya. " Shahih: Muttafaq alaih. Hadits ini diulang pada no. 2503.
Abu Isa berkata, "Hadits ini shahih gharib hasan, dari Abu Musa, dari Rasulullah."