Orang Dewasa dan Pandai Berada Dibarisan Setelah Imam
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِيَلِيَنِّي مِنْكُمْ أُولُو الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ وَلَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ وَإِيَّاكُمْ وَهَيْشَاتِ الْأَسْوَاقِ
Nashr bin Ali Al Jahdhami menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai' menceritakan kepada kami, Khalid Al Hadzdza" menceritakan kepada kami dari Abu Ma'syar, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah, dari Nabi SAW, beliau bersabda,
"Hendaknya orang yang setelahku adalah orang yang dewasa dan berilmu dari kalian, kemudian orang yang selanjutnya, kemudian orang-orang setelah mereka.
Janganlah kalian berselisih, sehingga hati kalian akan berselisih. Jauhilah oleh kalian kegaduhan pasar-pasar!" Shahih: Shahih Abu Daud (679) dan Shahih Muslim
Ia berkata, "Didalam bab ini terdapat hadits dari Ubay bin Ka'ab, Abu Mas'ud, Abu Sa'id, Al Bara' dan Anas. " Abu Isa berkata, "Hadits Ibnu Mas'ud adalah hadits hasan shahih gharib.'
Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau senang bila orang-orang Mujahirin dan Anshar yang berada di belakang beliau, agar mereka bisa menjaganya. Ia berkata, "Khalid Al Hadzdza adalah Khalid bin Mihran, yang dijuluki Abu Al Manazil. "
Ia berkata, "Aku mendengar Muhammad bin Ismail berkata, Dikatakan bahwa Khalid Al Hadzdza' tidak pernah memakai sandal sama sekali. Ia selalu duduk tanpa alas, sehingga ia dijului seperti itu." Ia berkata, "Abu Ma'syar bernama Ziyad bin Kulaib."