Orang yang Menginginkan Kehidupan Duniawi dengan Ilmunya

حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْعَثِ أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ الْعِجْلِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يَحْيَى بْنِ طَلْحَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِيَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ

Abu Al Asy'ats Ahmad bin Al Miqdam Al Ijli Al Bashri menceritakan kepada kami, Umayyah bin Khalid menceritakan kepada kami, Ishaq bin Yahya bin Thalhah menceritakan kepada kami, Ibnu Ka'ab bin Malik menceritakan kepadaku,

dari ayahnya, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang menuntut ilmu agar ia diperlakukan sebagai seorang yang pandai (ulama), atau untuk berbantah (berdebat) dengan orang-orang bodoh, atau untuk menarik perhatian orang-orang,

maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka. " Hasan: AlMisykah (223-225) dan At-Ta'liq Ar-Raghib (1/68).

Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib, kami tidak mengetahuinya selain dari jalur periwayatan ini." Menurut ulama, Ishak bin Yahya bin Thalhah tidak kuat. Dia berbicara mengenai hal ini dari hapalannya.