Orang yang Menyeru Kepada Jalan Petunjuk Atau Kesesatan, Kemudian Diikuti Oleh Orang Lain
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ يَتَّبِعُهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ يَتَّبِعُهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far mengabarkan kepada kami, dari Al Ala' bin Abdurrahman, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa saja yang menyeru kepada jalan petunjuk (hidayah), maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikuti petunjuk itu, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala mereka.
Sedangkan siapa saja yang menyeru kepada kesesatan, maka baginya dosa seperti dosa orang yang mengikuti kesesatan itu, tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa yang mereka terima. " Shahih: Ibnu Majah (206) dan Muslim. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ ابْنِ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ سُنَّةَ خَيْرٍ فَاتُّبِعَ عَلَيْهَا فَلَهُ أَجْرُهُ وَمِثْلُ أُجُورِ مَنْ اتَّبَعَهُ غَيْرَ مَنْقُوصٍ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةَ شَرٍّ فَاتُّبِعَ عَلَيْهَا كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهُ وَمِثْلُ أَوْزَارِ مَنْ اتَّبَعَهُ غَيْرَ مَنْقُوصٍ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Al Mas'udi mengabarkan kepada kami, dari Abdul Malik bin Umair, dari Ibnu Jarir bin Abdullah, dari ayahnya, ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang mencontohkan kebaikan, lalu diikuti (orang lain), maka ia akan memperoleh pahala kebaikan itu dan pahala orang-orang yang mengikuti jalannya itu, tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka.
Siapa saja yang membut jalan keburukan, lalu diikuti (orang lain) maka baginya beban dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikit pun dari dosa yang mereka terima." Shahih: Ibnu Majah (203); Maslim.
Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Hudzaifah. Abu Isa berkata, "Hadits mi hasan shahih." Hadits ini telah diriwayatkan lebih dari satu jalur periwayatan, dari Jarir bin Abdullah, dari Rasulullah ... dengan hadits yang sama.
Hadits ini diriwayatkan pula dari Al Mundzir bin Jarir bin Abdullah, dari ayahnya, dari Rasulullah. Hadits ini telah diriwayatkan dari Ubaidillah bin Jarir, dari ayahnya, dari Rasulullah.