Fadhilah Orang yang Memulai Mengucapkan Salam

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ الْأَسَدِيُّ عَنْ أَبِي فَرْوَةَ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلَانِ يَلْتَقِيَانِ أَيُّهُمَا يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ فَقَالَ أَوْلَاهُمَا بِاللَّهِ

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Qurran bin Tamam Al Asadi mengabarkan kepada kami, dari Abu Farwah Yazid bin Sinan, dari Sulaim bin Amir, dari Abu Umamah, ia berkata:

Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, ada dua orang bertemu, siapa di antara mereka yang harus memulai salam?" Beliau menjawab,

"Orang yang paling utama di antara keduanya di sisi Allah (adalah orang yang lebih dahulu mengucapkan salam). " Shahih: Al Misykah (4646) dan Takhrij Al Kalim Ath-Thayyib (198).

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Muhammad berkata, "Abu Farwah Ar-Rahawi hadits-haditsnya mendekati shahih, hanya saja putranya, Muhammad bin Yazid meriwayatkan darinya hadits-hadits munkar.