Salam Sebelum Berbicara
حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ الصَّبَّاحِ بَغْدَادِيٌّ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زَاذَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّلَامُ قَبْلَ الْكَلَامِ
وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْعُوا أَحَدًا إِلَى الطَّعَامِ حَتَّى يُسَلِّمَ
Al Fadhl bin Ash-Shabah Baghdadi menceritakan kepada kami, Sa'id bin Zakariya menceritakan kepada kami, dari Anbasah bin Abdurrahman, dari Muhammad bin Zadan, dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah.
Ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Memberi salam itu (diucapkan) sebelum berbicara (yang lain)." Hasan: Ash-Shahihah (816).
Dengan sanad yang sama, dari Rasulullah, beliau bersabda, "Janganlah mengajak seseorang untuk makan sebelum ia mengucapkan salam." Maudhu': Dhaif Al Jami' (3374).
Abu Isa berkata, "Hadits ini munkar, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur periwayatan seperti ini. Aku mendengar Muhammad berkata, "Anbasah bin Abdurrahman haditsnya dhaif, sedangkan Muhammad bin Zadan haditsnya munkar.