Dimakruhkannya Mengucapkan Salam Kepada Orang yang Sedang Buang Air

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَنَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا سَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَبُولُ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ يَعْنِي السَّلَامَ

Muhammad bin Basyar dan Nashr bin Ali menceritakan kepada kami. Mereka berdua berkata: Abu Ahmad menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Adh-Dhahhak bin Utsmaan, dari Nafi', dari Ibnu Umar.

Bahwasanya ada seseorang yang mengucapkan salam kepada Nabi SAW, padahal beliau sedang buang air kecil. Beliau tidak menjawab salam itu. Hasan Shahih: Hadits ini pengulangan hadits no. 90.

Muhammad bin Yahya An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Adh-Dhahhak... dengan sanad yang sama seperti itu.

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Alqamah bin Al Faghwa, Jabir, Al Barra', dan Muhajir bin Qunfudz. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih"