Orang Yang Berdiri dari Tempat Duduknya Kemudian Kembali Lagi, Ia Lebih Berhak Atas Tempat Itu

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَاسِطِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِّهِ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ عَنْ وَهْبِ بْنِ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرَّجُلُ أَحَقُّ بِمَجْلِسِهِ وَإِنْ خَرَجَ لِحَاجَتِهِ ثُمَّ عَادَ فَهُوَ أَحَقُّ بِمَجْلِسِهِ

Qutaibah menceritakan kepada kami, Khalid bin Abdullah Al Wasithi menceritakan kepada kami, dari Amr bin Yahya, dari Muhammad bin Yahya bin Habban, dari pamannya, Wasi' bin Habban, dari Wahab bin Hudzaifah,

bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu lebih berhak atas tempat duduknya (sendiri). Jika ia keluar untuk suatu keperluan lalu kembali lagi, maka ia lebih berhak atas tempat duduknya itu. " Shahih: Al Irwa' (2/258).

Abu Isaberkata, "Hadits ini hasan shahih gharib." Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Abu Bakrah, Abu Said, dan Abu Hurairah.