Memandang Wanita Secara Spontan
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظْرَةِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِي
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Yunus bin Ubaid mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Said, dari Abu Zur'ah bin Amr bin Jarir, dari Jan: bin Abdullah.
Ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Rasulul'ar. SAW tentang memandang wanita secara spontan. Beliau lalu -memerintahkanku untuk memalingkan pandanganku." Shahih: Hijab Al Marah (35) dan Shahih Abu Daud (1864); Muslim.
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Nama asli Zur'ah bin Amr adalah Harim.
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ رَفَعَهُ قَالَ يَا عَلِيُّ لَا تُتْبِعْ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الْآخِرَةُ
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Syarik mengabarkan kepada kami, dari Abu Rabi'ah, dari Ibnu Buraidah, dari ayahnya, ia me-marfu'-kannya dan Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai Ali, janganlah kamu lanjutkan pandangan pertama dengan pandangan kedua, sesungguhnya pandangan pertama bagimu, sedangkan pandangan kedua tidak diperbolehkan untukmu." Hasan: Hijab Al Mar'ah (34) dan Shahih Abu Daud (1865).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan gharib, kami tidak mengetahui hadits ini selain dari hadits Syarik."