Hukum Makruh Memakai Sanggul

حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ بِالْمَدِينَةِ يَخْطُبُ يَقُولُ أَيْنَ عُلَمَاؤُكُمْ يَا أَهْلَ الْمَدِينَةِ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ هَذِهِ الْقُصَّةِ وَيَقُولُ إِنَّمَا هَلَكَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ حِينَ اتَّخَذَهَا نِسَاؤُهُمْ

Suwaid menceritakan kepada kami, Abdullah mengabarkan kepada kami, Yunus mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, Humaid bin Abdurrahman mengabarkan kepada kami,

bahwasanya ia mendengar Muawiyah sedang berkhutbah di Madinah, ia berkata, "Di mana ulama-ulama kalian, wahai penduduk Madinah? Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW melarang memakai sanggul ini."

Beliau juga bersabda, "Sesungguhnya kaum bani Israil binasa manakala wanita-wanita mereka memakai sanggul (menyambungkannya). " Shahih: Ghayah Al Maram (100) dan Muttafaq alaih.

Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Hadits ini diriwayatkan lebih dari satu jalur periwayatan, dari Muawiyah.