Parfum Kaum Pria dan Wanita

حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طِيبُ الرِّجَالِ مَا ظَهَرَ رِيحُهُ وَخَفِيَ لَوْنُهُ وَطِيبُ النِّسَاءِ مَا ظَهَرَ لَوْنُهُ وَخَفِيَ رِيحُهُ

Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Abu Daud Al Hafari menceritakan kepada kami, dari Sufyan, dari Al Jurairi, dari Abu Nadhrah, dari seorang pria, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda,

"Wangi-wangian kaum pria itu adalah yang tampak aromanya dan samar warnanya. Sedangkan wangi-wangian kaum wanita adalah yang tampak warnanya namun samar aromanya. " Shahih: Al Misykah (4443), Mukhtashar Asy-Syamail (188), dan Ar-Radd ala Al-Kattani h. 11.

Ali bm Hujr menceritakan kepada kami, Isma'il bin Ibrahim mengabarkan kepada kami, dari Al Jurairi, dari Abu Nadhrah, dari Ath-Thafawi. dan Abu Hurairah, dari Rasulullah... dengan hadits yang sama secara makna. Abu Isa berkata,

"Hadits ini hasan, hanya saja Ath-Thafawi tidak kami ketahui selain pada hadits ini. Kami pun juga tidak mengetahui namanya." Hadits Ismail bin Ibrahim lebih sempurna dan lebih panjang. Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Imran bin Hushain.