Malaikat Tidak Akan Masuk Sebuah Rumah yang di dalamnya Terdapat Gambar dan Anjing
حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْخَلَّالُ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ وَاللَّفْظُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا طَلْحَةَ يَقُولُ
Salamah bin Syabib, Al Hasan bin Ali Al Khallal, dan Abd bin Humaid, serta yang lainnya menceritakan kepada kami —dengan lafazh milik Al Hasan bin Ali—, mereka berkata: Abdurrazaq menceritakan kepada kami,
Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah, bahwasanya ia mendengar Ibnu Abbas berkata: Aku mendengar Abu Thalhah berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar patung." Shahih: Ibnu Majah (3649); Muttafaq alaih. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih."
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ أَنَّ رَافِعَ بْنَ إِسْحَقَ أَخْبَرَهُ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أبِي طَلْحَةَ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ نَعُودُهُ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ تَمَاثِيلُ أَوْ صُورَةٌ
Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Rauh bin Ubadah menceritakan kepada kami, Malik bin Anas menceritakan kepada kami, dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah, bahwasanya Rafi' bin Ishaq mengabarkan kepadanya, ia berkata.
"Bahwasanya malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat patung atau gambar." Ishaq ragu, mana di antara keduanya (patung atau gambar) yang dikatakan oleh Rasulullah. Shahih: Ghayah Al Maram (118) dan Muslim; Abu Hurairah. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih"
حَدَّثَنَا سُوَيْدٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَقَ حَدَّثَنَا مُجَاهِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَتَيْتُكَ الْبَارِحَةَ فَلَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَكُونَ دَخَلْتُ عَلَيْكَ الْبَيْتَ الَّذِي كُنْتَ فِيهِ إِلَّا أَنَّهُ كَانَ فِي بَابِ الْبَيْتِ تِمْثَالُ الرِّجَالِ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ قِرَامُ سِتْرٍ فِيهِ تَمَاثِيلُ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ كَلْبٌ فَمُرْ بِرَأْسِ التِّمْثَالِ الَّذِي بِالْبَابِ فَلْيُقْطَعْ فَلْيُصَيَّرْ كَهَيْئَةِ الشَّجَرَةِ وَمُرْ بِالسِّتْرِ فَلْيُقْطَعْ وَيُجْعَلْ مِنْهُ وِسَادَتَيْنِ مُنْتَبَذَتَيْنِ يُوطَآَنِ وَمُرْ بِالْكَلْبِ فَيُخْرَجْ فَفَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ ذَلِكَ الْكَلْبُ جَرْوًا لِلْحَسَنِ أَوْ الْحُسَيْنِ تَحْتَ نَضَدٍ لَهُ فَأَمَرَ بِهِ فَأُخْرِجَ
Suwaid menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Yunus bin Abu Ishaq mengabarkan kepada kami, Mujahid menceritakan kepada kami, ia berkata:
Abu Hurairah menceritakan kepada kami, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Jibril datang kepadaku. Lalu ia berkata, 'Semalam aku datang kepadamu. Tidak ada yang menghalangiku masuk ke rumah yang engkau ada di dalamnya,
melainkan di dalam pintu rumah ada sebuah patung laki-laki. Selain itu, di dalam rumah ada kelambu yang terdapat gambar patung, dan di dalamnya ada pula anjing. Maka lewatilah kepala patung yang ada di pintu itu dan potonglah (kepalanya).
Lalu, jadikanlah ia seperti berbentuk pohon. Kemudian, lewatilah kelambu dan potonglah (kelambu itu). Jadikanlah ia dua bantal yang digelar dan diduduki. Kemudian lewatilah anjing dan keluarkanlah ia." Rasulullah SAW pun melakukannya.
Anjing itu adalah anak anjing milik Hasan —atau Husain— yang ada di bawah tempat tidumya. Rasulullah pun memerintahkan (untuk mengeluarkannya) dan mengeluarkan anjing itu. Shahih: Adab Az-Zifaf (190-196, cetakan terbaru).
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih" Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Aisyah dan Abu Thalhah.