Tentang Keutamaan Takbir yang Pertama (Takbiratul Ihram)

حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ وَنَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو قُتَيْبَةَ سَلْمُ بْنُ قُتَيْبَةَ عَنْ طُعْمَةَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الْأُولَى كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَتَانِ بَرَاءَةٌ مِنْ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنْ النِّفَاقِ

Uqbah bin Mukram dan Nashr bin Ali menceritakan kepada kami, keduanya berkata, "Abu Qutaibah Salm bin Qutaibah menceritakan kepada kami dari Thu'mah bin Amr, dari Habib bin Tsabit, dari Anas bin Malik, ia berkata,

'Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat 40 hari dengan berjamaah dan selalu mendapat takbir yang pertama, maka ia dicatat sebagai orang yang selamat dari api neraka dan dari nifaq (sifat munafik). " Hasan: Ta'liqur-Raghib (1/151) dan Silsilah Ahadits Shahihah (2652)

Abu Isa berkata, "Hadits ini diriwayatkan pula dari Anas dengan riwayat mauquf. Aku tidak mengetahui seorangpun yang me-rafa'kan-nya. kecuali hadits yang diriwayatkan dari Habib bin Abu Habib Al Bajali, dari Anas bin Malik dengan lafazh yang serupa."

Hannad menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami dari Khalid bin Thahman, dari Habib bin Abu Habib Al Bajali, dari Anas, semisalnya, dan ia tidak me-rafa '-kannya (menyandarkan kepada Nabi SAW).

Ismail bin Ayyasy meriwayatkan hadits ini dari Umarah bin Ghaziyah, dari Anas bin Malik, dari Umar bin Ai Khaththab, dari Nabi SAW dengan hadits yang serupa. Hadits ini adalah hadits yang, mursal.

Umarah bin Ghaziyah tidak pernah berjumpa dengan Anas bin Malik. Muhammad bin Ismail berkata, "Habib bin Abu Habib julukannya adalah Abu Kasyutsa, dan ada yang mengatakan: Abu Umairah.