Orang yang Dimintai Nasihat Haruslah Orang yang Dapat Dipercaya

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ

Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Musa menceritakan kepada kami, Syaiban menceritakan kepada kami, dari Abdul Malik bin Umair, dari Abu Salamah bin Abdurrahman, dari Abu Hurairah. Dia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Orang yang dimintai pendapat (nasihat) haruslah orang yang dapat dipercaya." Shahih: Telah disebutkan pada hadits no. 2255. Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan." Telah diriwayatkan oleh lebih dari satu orang,

dari Syaiban bin Abdurrahman An-Nahwi dan Syaiban, ia adalah penulis sebuah buku. Haditsnya shahih. Ia dijuluki Abu Muawiyah. Abdul Jabbar bin Al 'Ala Al Athar menceritakan kepada kami, dari Sufyan bin Uyainah.

Ia berkata, Abdul Malik bin Umar berkata, aku menceritakan sebuah hadits dan aku tidak menghapusnya meski hanya satu huruf.

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ جُدْعَانَ عَنْ جَدَّتِهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ

Abu Kuraib menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, dari Daud bin Abu Abdullah, dari Ibnu Jud'an, dari neneknya, dari Ummu Salamah. Ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang dimintai pendapat haruslah orang yang dapat dipercaya." Shahih lafazh setelahnya

Pada bab ini terdapat riwayat lain dari Ibnu Mas'ud, Abu Hurairah, dan Ibnu Umar. Abu Isa berkata, "Hadits ini gharib dari hadits Ummu Salamah."